Volume perdagangan minyak mentah WTI turun jauh di bawah rata-rata harian dan diperkirakan akan tetap rendah karena pasar bersiap untuk liburan akhir tahun.
Sejak pertengahan Oktober, harga minyak mentah terjebak dalam kisaran yang sempit, dengan ketidakpastian geopolitik yang menyeimbangkan lemahnya permintaan dari China, importir terbesar, serta ekspektasi pasokan yang melimpah dari Amerika. Sementara itu, OPEC dan sekutunya direncanakan mulai mengurangi pembatasan produksi pada tahun 2025.
Harga Minyak:
- WTI untuk pengiriman Februari naik 1,2% dan ditutup pada US$70,10 per barel di New York.
- Brent untuk penyelesaian Februari naik 1,3% menjadi US$73,58 per barel.
(bbn)
No more pages