Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Naik di Tengah Musim Liburan & Ketidakpastian Global

News
25 December 2024 07:00

Kilang minyak. (Bloomberg)
Kilang minyak. (Bloomberg)

Mia Gindis dan Grant Smith - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mentah naik dalam perdagangan yang tipis menjelang liburan akhir tahun karena gejolak politik internasional yang dipicu oleh Presiden Terpilih Donald Trump, serta rencana China untuk menjual obligasi guna mendorong ekonominya.

West Texas Intermediate (WTI) naik lebih dari 1,2% dan ditutup di atas US$70 per barel. Komoditas logam dasar seperti nikel juga mengalami kenaikan setelah Reuters melaporkan bahwa China mungkin akan menjual obligasi khusus senilai 3 triliun yuan (sekitar Rp6.648 triliun) pada tahun depan untuk mendukung perekonomiannya yang melambat. Minyak mentah bahkan melewati rata-rata pergerakan 50 hari, memicu aksi beli teknikal untuk sesaat.

Pasar juga terus mencermati ancaman Trump untuk mengambil alih Terusan Panama, menerapkan sanksi yang lebih ketat terhadap Iran, serta memberlakukan tarif pada China, yang semuanya dapat memengaruhi keseimbangan minyak global. Meski begitu, dolar AS tetap mendekati level tertinggi dalam dua tahun terakhir, membatasi kenaikan harga komoditas.

"Musim liburan ini tampaknya tidak lepas dari pengaruh Donald Trump, dengan pasar kembali bertanya-tanya seberapa banyak dari apa yang dikatakan Trump akan benar-benar terlaksana," kata Yeap Jun Rong, ahli strategi pasar dari IG Asia Pte.

Grafik harga minyak. (Sumber: Bloomberg)