Tujuh saham teknologi terbesar menyumbang lebih dari setengah kenaikan, meskipun luas pasar membaik pada paruh kedua tahun ini. Sebaliknya, saham Eropa mengalami ketertinggalan di tengah pertumbuhan ekonomi yang lesu dan pergolakan politik di Prancis dan Jerman.
Indeks Stoxx 600 telah turun lebih dari 4% sejak level tertingginya pada September, menuju penurunan kuartalan terbesarnya dalam dua tahun terakhir.
"Tahun ini berakhir dengan kekuatan baru di pasar AS, berkat peningkatan luasnya," ujar Alberto Tocchio, manajer portofolio di Kairos Partners. "Kenyataannya adalah bahwa pertumbuhan AS telah mengejutkan semua orang karena sangat tangguh. Sayangnya Eropa ditutup dengan sangat suram karena masih berjuang untuk mencapai pertumbuhan."
Bursa saham Asia naik, di mana saham-saham di China dan Hong Kong di antara yang berkinerja terbaik, sementara saham di Jepang beragam. Saham Taiwan Semiconductor Manufacturing Co menyentuh rekor tertinggi baru, sedangkan Honda Motor Co melonjak setelah mengumumkan buyback saham.
Indeks MSCI Asia masih menuju kerugian kuartalan pertama sejak September 2023, turun 6,8% selama periode tersebut, bahkan saat S&P 500 naik 3,7%. Sentimen memburuk di Asia dalam beberapa bulan terakhir karena kekhawatiran atas tarif global yang lebih tinggi dari ancaman Presiden terpilih AS Donald Trump, dolar yang lebih kuat, dan pemulihan ekonomi China yang lesu.
Saham Nissan Motor Co anjlok sebanyak 7,3% di Tokyo setelah perusahaan mengonfirmasi sedang dalam pembicaraan dengan Honda mengenai kemungkinan merger bisnis. Saham Honda naik sebanyak 14% setelah mengatakan akan buyback sahamnya sebanyak ¥1,1 triliun (US$7 miliar).
Treasury sedikit berubah, sementara indeks dolar Bloomberg naik tipis. Yen berfluktuasi di tengah volume yang sedikit karena Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato memperingatkan tentang pergerakan valuta asing yang berlebihan.
Di China, para pembuat kebijakan berencana menjual obligasi pemerintah khusus senilai 3 triliun yuan (US$411 miliar) pada tahun 2025, meningkat dari 1 triliun yuan tahun ini, Reuters melaporkan pada Selasa (24/12/2024), mengutip dua sumber yang tidak disebutkan namanya.
Harga minyak naik pada perdagangan yang tenang menjelang liburan setelah aksi jual selama tiga hari, dengan fokus pada penguatan dolar dan gejolak politik internasional yang dilakukan Presiden terpilih Donald Trump. Harga emas naik tipis.
(bbn)