Logo Bloomberg Technoz

Saham dan Obligasi Dilepas, Rupiah Terseret Lagi ke Rp16.204/US$

Tim Riset Bloomberg Technoz
24 December 2024 11:51

Karyawan menghitung uang rupiah di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah kembali terperosok ke kisaran Rp16.200-an per dolar Amerika, di tengah sentimen pasar global yang cenderung bearish menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Rupiah di pasar spot sempat menyentuh Rp16.218/US$ pada pukul 10:27 WIB tadi. Kini pada pukul 11:49 WIB atau jelang berakhirnya sesi perdagangan saham sesi pertama, rupiah tertahan di Rp16.204/US$, berdasarkan data realtime Bloomberg.

Pelemahan rupiah ini sudah diperkirakan sejurus dengan kebangkitan lagi indeks dolar AS. Siang ini, DXY yang mengukur kekuatan dolar AS di hadapan enam mata uang utama dunia, kembali melanjutkan keperkasaan ke level 108,2.

Ada kecenderungan para investor global memilih keluar dari aset lebih berisiko dan memarkir dana di instrumen lebih stabil, seperti dolar AS yang dinilai sebagai safe haven saat ini.

Tekanan yang dialami oleh rupiah juga terimbas arus jual yang kembali menerpa pasar saham serta surat utang. IHSG yang dibuka menguat pagi tadi, saat ini kembali tertekan 0,07% ke level 7.091.

Artikel Terkait