Logo Bloomberg Technoz

Turunnya Vaksinasi & Iklim Picu Kenaikan Penyakit Menular di 2024

News
24 December 2024 12:00

Ilustrasi vaksinasi. (Dimas Ardian/Bloomberg
Ilustrasi vaksinasi. (Dimas Ardian/Bloomberg

Karoline Kan - Bloomberg News

Bloomberg, Beberapa penyakit menular mengalami lonjakan tajam sepanjang 2024, dengan penyebaran yang sebagian besar disebabkan oleh perubahan iklim, menurunnya tingkat vaksinasi, dan munculnya varian patogen baru.

Temuan ini merupakan bagian dari analisis awal yang dilakukan oleh perusahaan peramalan penyakit berbasis di London, Airfinity Ltd. Analisis tersebut menyoroti pentingnya perhatian terhadap penyakit yang seharusnya dapat dicegah serta penyakit yang sensitif terhadap iklim, sekaligus mendorong respons global yang terkoordinasi.

Hingga akhir Desember, jumlah kasus demam berdarah mencapai rekor baru lebih dari 13 juta, lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Infeksi hampir tiga kali lipat di Amerika Tengah dan Selatan, dengan jumlah kematian global hampir mencapai 10.000. Sementara itu, kasus pertusis (batuk rejan) meningkat hampir 10 kali lipat dibandingkan total kasus pada 2023. Penyakit lainnya seperti mpox, demam oropouche, dan poliomielitis juga menunjukkan peningkatan signifikan.

Tahun ini juga mencatat jumlah tertinggi kasus flu burung H5N1 pada manusia di AS, dengan 61 kasus dilaporkan hingga akhir Desember. Selain itu, Rwanda melaporkan wabah pertama virus Marburg, yang dapat menyebabkan demam berdarah yang parah dan berpotensi fatal pada manusia.