Logo Bloomberg Technoz

Smelter Tembaga di Dunia Banyak Kolaps, Amman (AMMN) Terdampak?

Redaksi
24 December 2024 10:50

Peresmian Shelter PT Amman Mineral Internasional Tbk, di Sumbawa Barat. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)
Peresmian Shelter PT Amman Mineral Internasional Tbk, di Sumbawa Barat. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) memastikan krisis industri smelter katoda tembaga di tingkat global tidak akan berdampak pada bisnis pengolahan dan pemurnian yang dijalankan perseroan di dalam negeri.

Vice President of Corporate Communications and Investor Relations Amman Mineral Internasional Kartika Octaviana mengatakan rencana produksi katoda tembaga perseroan tidak akan terimbas dinamika global tersebut.

“Dinamika global ini tidak memengaruhi Amman, karena konsentrat [tembaga] yang kami murnikan di smelter [katoda] kami berasal dari tambang kami sendiri, sehingga hal ini tidak berpengaruh pada strategi produksi Amman,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (24/12/2024).

Sesuai laporan kinerja Amman sepanjang kuartal I—III tahun ini, produksi katoda pertama dari smelter Amman direncanakan mulai kuartal I-2025. Smelter dengan nilai investasi Rp21 triliun itu memiliki total kapasitas input konsentrat tembaga sebanyak 900.000 ton. 

Peresmian Shelter PT Amman Mineral Internasional Tbk, di Sumbawa Barat. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)

Dengan demikian, produk dari smelter yang dibangun di Kabupaten Sumbawa barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu akan menghasilkan katoda tembaga mencapai 220.000 ton, 18 ton emas, 55 ton perak dan asam sulfat mencapai 850.000 ton asam sulfat by product.