Logo Bloomberg Technoz

AP3I Bongkar Biang Kerok Krisis Industri Smelter Tembaga Dunia

Redaksi
24 December 2024 09:40

Pekerja di smelter katoda tembaga./Bloomberg-Oliver Bunic
Pekerja di smelter katoda tembaga./Bloomberg-Oliver Bunic

Bloomberg Technoz, Jakarta – Asosiasi Perusahaan Industri Pengolahan dan dan Pemurnian Indonesia (AP3I) tidak menampik saat ini smelter tembaga di banyak negara makin banyak berguguran, akibat anjloknya biaya atau fee pemrosesan di tengah banjir investasi pabrik katoda. 

Sekjen Asosiasi AP3I Haykal Hubeis menjelaskan krisis industri smelter tembaga di tigkat dunia lebih banyak dialami oleh smelter yang berkaitan dengan pengolahan konsentrat menjadi katoda tembaga.

“Namun, kalau smelter yang mengolah ore [bijih] ke konsentrat atau dari tambang ke konsentrat itu tidak [banyak tertekan], karena kebanyakan pengolahannya itu melekat di perusahaan tambang tembaganya. Untuk smelter katoda tembaga, ya memang ada penurunan fee,” ujarnya saat dimintai konfirmasi, Selasa (24/12/2024).

Haykal menerangkan krisis pada bisnis smelter katoda tembaga di tingkat global ini bermula dari oversupply investasi pabrik katoda di banyak negara Asia, khususnya China, bahkan termasuk di Indonesia.

Ilustrasi laboratorium pabrik katoda./Bloomberg-Renaud Philippe

Sayangnya, pada saat proyek smelter katoda tembaga makin membanjir, permintaan terhadap katoda yang dihasilkan justru menurun akibat pelemahan kinerja industri China, selaku konsumen utama.