Logo Bloomberg Technoz

Setelah Cetak Rekor, Bitcoin Terus Melemah di Akhir Tahun

News
24 December 2024 10:30

Patung Bitcoin di San Bartolo Plaza di Ilopango, El Salvador, Senin (11/11/2024). (Juan Carlos/Bloomberg)
Patung Bitcoin di San Bartolo Plaza di Ilopango, El Salvador, Senin (11/11/2024). (Juan Carlos/Bloomberg)

Suvashree Ghosh - Bloomberg News

Bloomberg, Harga Bitcoin terus melemah jelang akhir tahun, periode dimana harga kripto yang paling berharga ini memecahkan rekor. Harga Bitcoin bertengger di level US$94.500 pada Selasa pagi di Asia, sekitar US$14.000 di bawah harga rekor tertinggi sepanjang masa yang terjadi pada 17 Desember.

Mata uang kripto ini telah merosot ke rata-rata pergerakan 50 hari, yang dipandang beberapa pihak sebagai alasan untuk berhati-hati.

Pergerakan harga Bitcoin menguji level harga rata-rata yang sedang dipantau ketat oleh para pelaku pasar “pergerakan kembali ke bias netral” di tengah “fase konsolidasi” untuk token tersebut, analis teknikal Fairlead Strategies LLC, Katie Stockton, menulis dalam sebuah catatan.

Pelemahan harga Bitcoin mencerminkan ekspektasi penurunan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) yang lebih lambat pada tahun 2025, sebuah prospek yang telah meredam semangat spekulatif yang dihasilkan oleh dorongan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk melonggarkan peraturan kripto AS.