Faisal menilai pekerjaan rumah pemerintah tidak selesai hanya dengan menarik investasi Apple.
"Di sisi yang lain, tetap juga memang perlu ada catatan-catatan yang harus juga dijalankan oleh pemerintah, terutama bagaimana supaya ekosistem daripada industri pendukungnya itu harus dibangun di Indonesia," pungkasnya.
Seperti diketahui, Apple Inc belum juga bisa menjual produk terbaru termasuk iPhone 16 Series karena masih terjadi negosiasi perihal komitmen investasi. Terbaru disebutkan Presiden Prabowo Subianto sudah memberi persetujuan atas proposal US$1 miliar.
Dengan demikian iPhone 16 tak lama akan beredar secara resmi di Indonesia dan tarik-menarik berujung pada pencabutan larangan. Sebuah kabar yang disampaikan orang-orang yang mengetahui masalah ini, dilaporkan Bloomberg News, dikutip Senin (23/12/2024).
Indonesia menyambut baik proposal Apple setelah Prabowo diberi pengarahan pada akhir pekan lalu dalam sebuah pertemuan yang membahas tarik-menarik antara pemerintah dan Apple, kata orang-orang yang tidak ingin disebutkan namanya karena membahas pembicaraan yang bersifat pribadi.
Salah satu aspek kunci tambahan adalah bahwa salah satu pemasok Apple akan mendirikan pabrik yang memproduksi AirTags di pulau Batam, masih dari sumber yang sama.
Pabrik ini diperkirakan akan mempekerjakan sekitar 1.000 pekerja pada awalnya dan Apple telah memilih Batam, sekitar 45 menit perjalanan dengan kapal feri dari Singapura, karena statusnya sebagai zona perdagangan bebas, yang membebaskan perusahaan-perusahaan dari pajak pertambahan nilai dan pajak barang mewah, serta bea masuk.
Indonesia melarang penjualan perangkat unggulan Apple bulan lalu, dengan mengatakan bahwa perusahaan telah gagal memenuhi persyaratan kandungan dalam negeri untuk smartphone dan tablet.
(ain)