Pimpin Badan Efisiensi AS, Musk Sebut The Fed Terlalu Banyak Staf
News
24 December 2024 07:40
Jana Randow - Bloomberg News
Bloomberg, Elon Musk, miliarder yang ditugaskan untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan AS mulai Januari mendatang, kini fokus pada bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed).
Bank sentral yang bertanggung jawab melindungi ekonomi terbesar di dunia ini, menurut Musk punya, “terlalu banyak staf,” tulisnya di platform media sosial X. Pernyataan ini merupakan bagian dari utas yang dimulai dengan postingan orang lain mengenai keputusan kebijakan terbaru dari The Fed. Musk, yang dikenal sebagai komentator yang aktif di media sosial, tidak mengembangkan lebih lanjut pernyataannya.
Musk telah menjadi salah satu penasihat terdekat Donald Trump saat Trump mempersiapkan diri kembali ke Gedung Putih, dan Musk dijadwalkan untuk memimpin sebuah badan baru—yang disebut Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency/DOGE)—bersama pengusaha Vivek Ramaswamy. DOGE bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih ramping dan efisien, termasuk pemangkasan pengeluaran sebesar US$2 triliun.
Pada tahun lalu, Dewan Federal Reserve di Washington dan 12 bank cadangan regionalnya di seluruh AS mempekerjakan sekitar 24.000 orang. Angka ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan lembaga serupa. Di Eurosystem, yang mencakup Bank Sentral Eropa dan 20 bank sentral negara anggota, bank sentral Jerman, Perancis, dan Italia secara bersama-sama memiliki lebih banyak staf.