Greenland, yang terletak di Samudra Atlantik Utara antara Eropa dan Amerika, memiliki posisi strategis yang penting. Selain ukurannya yang lebih besar dari Meksiko dan Arab Saudi, Greenland terletak di persimpangan Atlantik Utara dan Arktik. Kawasan ini dikenal kaya akan mineral penting dan sumber daya fosil yang diincar AS, Rusia, dan China.
Pulau ini juga menjadi lokasi pangkalan udara paling utara milik AS dan stasiun radar yang digunakan untuk mendeteksi ancaman rudal dan memantau luar angkasa.
Seberapa Realistis Ide Pembelian Greenland?
Transaksi wilayah seperti ini dulu cukup lazim. Sebelum pembelian Alaska, AS juga membeli wilayah Louisiana dari Prancis seharga US$15 juta pada 1803. Bahkan, ada preseden melibatkan Denmark, yaitu penjualan Kepulauan Virgin AS pada 1917.
Namun, pasar untuk wilayah kedaulatan tampaknya telah mengering. Seperti yang ditulis Joseph Blocher dari Duke University School of Law pada 2014, “pasar untuk wilayah berdaulat tampaknya sudah mati.”
Berapa Harga Greenland?
Karena Greenland tidak dijual, tidak ada valuasi resmi yang tersedia. Namun, sebagai gambaran, Produk Domestik Bruto (PDB) Greenland pada 2021 mencapai US$3,2 miliar, menurut Bank Dunia. Pulau ini juga menerima subsidi tahunan sekitar US$600 juta dari Denmark.
Sebagai perbandingan, pembelian Alaska pada 1867 seharga US$7,2 juta setara dengan sekitar US$150 juta dalam nilai saat ini, yang akan dianggap sangat murah.
Bagaimana Trump akan Membeli Greenland?
Cara pembelian Greenland masih belum jelas. Ketika usulan ini muncul pada 2019, Profesor Rasmus Leander Nielsen dari Universitas Greenland mengatakan bahwa Denmark tidak dapat menjual Greenland karena undang-undang otonomi 2009 “jelas menyatakan bahwa rakyat Greenland adalah bangsa mereka sendiri.”
Pilihan terbaik Trump adalah menunggu Greenland merdeka, lalu menawarkan pembelian kepada mereka. Isu kemerdekaan memang telah lama dibahas di Greenland. Tahun lalu, para anggota parlemen setempat bahkan merilis rancangan konstitusi untuk sebuah negara independen, meskipun kemerdekaan penuh tampaknya masih jauh bagi pulau berpenduduk 57.000 jiwa ini.
Perdana Menteri Greenland, Mute Bourup Egede, menanggapi pernyataan Trump dengan mengatakan bahwa pulau itu “tidak akan pernah dijual.” Namun, ia menegaskan bahwa Greenland tetap terbuka untuk kerja sama dan perdagangan dengan negara-negara lain, terutama tetangganya.
Bagaimana Posisi Denmark dan Greenland?
Awal tahun ini, otoritas otonom Greenland menerbitkan cetak biru kebijakan luar negeri, keamanan, dan pertahanan. Dokumen tersebut menekankan keinginan untuk mempererat hubungan dengan Amerika Utara melalui perdagangan mineral penting, serta memberikan rakyat Greenland peran lebih besar dalam hubungan pertahanan utama yang sebelumnya diatur oleh Denmark.
Apakah Trump Bisa Melakukan Ini Sendirian?
Menurut Konstitusi AS, Kongres harus menyetujui pendanaan untuk pembelian semacam itu. Namun, Trump sebelumnya menunjukkan kecenderungan untuk melewati kekuasaan anggaran Kongres.
Selama masa jabatan pertamanya, ketika Kongres menolak menganggarkan dana untuk pembangunan pagar tambahan di perbatasan AS-Meksiko, Trump mengambil dana dari anggaran Pentagon. Langkah ini akhirnya mendapat dukungan dari Mahkamah Agung.
(bbn)
