Untuk menghadapi tantangan akses terhadap air minum yang aman, Prof. Dante meminta agar SKMRT menjadi perhatian bersama sebagai upaya mengatasi tantangan akses terhadap air minum yang aman dan tidak menimbulkan masalah kesehatan pada masa depan.
Strategi pertama yang perlu dilakukan adalah memperkuat kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Strategi selanjutnya, Prof. Dante meminta agar hasil SKMRT di Indonesia Tahun 2023 yang diluncurkan hari ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemerintah daerah untuk menyusun kebijakan tentang air minum di wilayahnya.
“Masing-masing daerah punya spesifikasi geografis dan pola masyarakat yang berbeda, sehingga jika hasil surveilans ini dilakukan integrasi, mudah-mudahan bisa memberikan masukan bagi pemda untuk menyediakan air minum yang lebih sehat kepada masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan BPOM dan Kementerian/Lembaga terkait serta pemerintah daerah untuk mengatasi persoalan ini guna mencegah terjadinya pencemaran lebih lanjut.
Yang tidak kalah penting dari dua strategi tersebut adalah memperkuat edukasi kepada masyarakat bahwa air yang dikonsumsi harus berasal dari sumber yang terpercaya dan memiliki izin dari pihak berwenang.
(dec/spt)