Logo Bloomberg Technoz

Ekonomi Inggris Melemah, Tidak Ada Pertumbuhan pada Q3-2024

News
23 December 2024 15:40

Ilustrasi ekonomi Inggris. (Bloomberg)
Ilustrasi ekonomi Inggris. (Bloomberg)

Tom Rees - Bloomberg News

Bloomberg, Ekonomi Inggris tidak mengalami pertumbuhan pada kuartal ketiga tahun ini, berdasarkan revisi data terbaru yang menunjukkan perlambatan sejak Partai Buruh berkuasa lebih tajam dari perkiraan.

Produk domestik bruto (PDB) tetap tidak berubah selama tiga bulan hingga September, menurut Kantor Statistik Nasional (ONS) pada Senin (23/12/2024). Angka ini merupakan penurunan dari perkiraan sebelumnya sebesar 0,1% pertumbuhan. Para ekonom sebelumnya memperkirakan tidak ada revisi pada data tersebut.

Data ini menjadi pukulan baru bagi Perdana Menteri Keir Starmer, yang menjabat dengan janji untuk meningkatkan lapangan kerja dan standar hidup. Namun, ekonomi justru melemah secara signifikan setelah sebelumnya mencatatkan pertumbuhan terbaik dibandingkan negara-negara G-7 lainnya pada paruh pertama tahun ini.

Situasi semakin suram setelah kritik terhadap anggaran kenaikan pajak yang diajukan oleh Menteri Keuangan Rachel Reeves. Bank sentral Inggris atau Bank of England (BOE) kini memprediksi bahwa ekonomi Inggris tidak akan mencatat pertumbuhan pada kuartal terakhir tahun ini. Sementara itu, Konfederasi Industri Inggris (CBI) pada Senin memperingatkan kemungkinan penurunan tajam dalam aktivitas sektor swasta selama tiga bulan mendatang.