Josh Wingrove - Bloomberg News
Bloomberg, Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengindikasikan kesiapannya untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin guna membahas upaya mengakhiri perang di Ukraina yang dipicu oleh invasi Rusia pada 2022.
Putin, dalam konferensi pers tahunan pada Kamis (19/12/2024), menyatakan kesediaannya untuk bertemu Trump. “Saya siap bertemu jika dia menginginkannya,” ujar Putin, seraya menambahkan bahwa hingga saat ini Trump belum memberikan pernyataan terkait pertemuan tersebut. Putin juga mengatakan dirinya belum berbicara dengan Trump, baik sebagai mantan maupun presiden terpilih, selama lebih dari empat tahun.
Trump menanggapi komentar tersebut saat berpidato di sebuah konferensi konservatif di Phoenix pada Minggu (22/12/2024). Dalam pidatonya, ia menegaskan komitmennya untuk menghentikan konflik di Ukraina, yang menurutnya telah menewaskan “jutaan” tentara.
“Presiden Putin mengatakan ingin bertemu dengan saya secepat mungkin. Jadi kita harus menunggu ini,” kata Trump. “Tapi perang itu harus diakhiri.”
Namun, Trump tidak memberikan rincian lebih lanjut dan tidak secara tegas menyatakan komitmen untuk bertemu dengan Putin. Dalam beberapa kesempatan, Trump meremehkan nilai wilayah yang direbut Rusia, mengisyaratkan kesediaannya untuk mencapai kesepakatan yang memungkinkan Rusia mempertahankan sebagian wilayah yang diduduki.
Kemenangan Trump dalam pemilihan presiden pada November lalu telah memunculkan spekulasi mengenai masa depan dukungan militer AS terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Dukungan tersebut selama ini bertujuan membantu Ukraina melawan Rusia dan merebut kembali wilayah yang diduduki. Pekan lalu, Trump menyatakan bahwa Zelenskiy sebaiknya “bersiap untuk mencapai kesepakatan.”
(bbn)