Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Rebound, Kembali ke 7.000-an

Muhammad Julian Fadli
23 December 2024 08:53

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Senin 23 Desember 2024, berpotensi rebound hingga kembali ke zona hijau 7.000-an dan menguat, respons pasar mencermati inflasi utama pilihan The Fed yang lebih rendah dari proyeksi sebelumnya.

Pada perdagangan saham sepekan kemarin hingga Jumat (20/12/2024), IHSG ditutup di zona merah dengan mencatat pelemahan 340,92 poin dan melemah 4,65% sampai dengan menutup perdagangan sepekan di posisi 6.983.

Analisis Teknikal IHSG Senin 23 Desember 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal, IHSG berpotensi rebound pada area trendline channel birunya sebagai support kuat 6.950. Dengan penguatan menuju resistance pertamanya ke level 7.000 hingga potensialnya 7.050, dan resistance selanjutnya 7.110 yang tercermin pada time frame daily. Sementara support psikologis IHSG pada level 6.900.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Data inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE) yang lebih rendah ketimbang ekspektasi, memberi sedikit kelegaan yang dibutuhkan investor.

Data Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS mencatat pertumbuhan paling lambat sejak Mei.