“Kami membutuhkan Airbus dan Rolls-Royce untuk menyelidiki akar penyebab masalah ini pada pesawat baru tersebut,” kata Izham.
“Hal ini terjadi pada pesawat baru tidak dapat diterima. Bagi saya, ini memalukan.”
Seorang juru bicara Airbus mengatakan kepada BT bahwa pihaknya siap mendukung Malaysia Airlines dengan masalah teknis di sekitar pesawat baru mereka. Seorang juru bicara Rolls-Royce mengatakan pemecahan masalah awal pada A330neo telah mengidentifikasi komponen listrik yang rusak dan penggantian komponen tersebut sedang berlangsung.
Malaysia Airlines telah menghadapi serangkaian kemunduran operasional tahun ini karena keterlambatan pengiriman pesawat dan kekurangan staf yang memaksanya memangkas kapasitas hingga 20%.
(bbn)
No more pages