Lalu, harga jagung tk peternak melesat hingga 40,33% (Rp2.440) menjadi Rp8.490/kg, sekaligus menjadi komoditas yang mengalami kenaikan tertinggi.
Harga ikan kembung juga naik 1,08% (Rp400) menjadi Rp38.210/kg, diikuti oleh ikan tongkol dan bandeng yanga juga naik masing-masing 1,79% (Rp570) dan 0,66% (Rp220) menjadi seharga Rp32.410/kg dan Rp33.730/kg.
Meski demikian, terdapat juga sejumalh komoditas yang mengalami penurunan harga. Berikut perinciannya.
- Daging sapi murni turun 0,19% (Rp260) jadi Rp135.170/kg
- Beras premium turun 0,52% jadi Rp15.320/liter
- Beras medium turun 0,30% jadi Rp13.430/liter
- Kedelai biji kering impor turun 3,56% jadi Rp10.010/kg
- Bawang merah turun 4,24% jadi Rp38.850/kg.
- Bawang putih bonggol turun 2,21% jadi Rp41.560/kg
- Gula konsumsi turun 0,50% jadi Rp17.900/kg
- Minyak goreng kemasan sederhana turun 1,44% jadi Rp18/450/liter
- Minyak goreng curah turun 3,49% jadi Rp16.880/liter
- Tepung terigu curah turun 3,85% jadi Rp9.740/kg
- Tepung terigu kemasan non curah turun 1,07% jadi Rp12.940/kg
- Garam yodium halus turun 1,47% jadi Rp11.410/kg
- Beras SPHP, tetap di Rp12.500/kg
(ain)