Logo Bloomberg Technoz

Dishub Jakarta Soal Hapus TransJak Blok M—Kota: Efisiensi Subsidi

Dinda Decembria
22 December 2024 15:30

Bus Transjakarta menaikkan penumpang di halte Transjakarta Bundaran Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bus Transjakarta menaikkan penumpang di halte Transjakarta Bundaran Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Khusus Jakarta Syafrin Liputo buka suara  ihwal alasan instansinya merencanakan penghapusan rute Transjakarta Koridor 1 yakni Blok—M Kota saat Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase 2A beroperasi sekitar 2029.

Menurutnya, Pemprov Jakarta perlu menghemat pengeluaran anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk subsidi transportasi atau public service obligation (PSO).

Selain itu, kata Syafrin, saat MRT Jakarta Fase 2A beroperasi,jalur pada layanan Lebak Bulus—Kota akan menjadi sama 100% dengan rute Transjakarta Blok M—Kota.

"Kita harus melakukan efisiensi pengelolaan dana PSO, dana Subsidi. Di mana, berdasarkan hasil kajian terhadap layanan angkutan umum masal yang sifatnya paralel 100%, otomatis akan ada dua subsidi di sana," kata Syafrin kepada wartawan di Jakarta, Minggu (22/12/2024).

Suasana penumpang di halte bus Transjakarta Bundaran Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Skenario perubahan layanan angkutan umum massal ini, kata Syafrin masuk dalam rencana induk transportasi Jakarta yang telah disusun sejak lama.