Bloomberg Technoz, Jakarta - Tanggal 22 Desember selalu diperingati sebagai Hari Ibu. Momen ini menjadi penting untuk menghargai jasa dan pengorbanan untuk seorang ibu.
Dikutip dari laman kemenppa.go.id, bahwa tema Hari Ibu 2024 Kali adalah "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045".
Tema ini memiliki makna sebagai ajang mengapresiasi keberhasilan perempuan dalam mendukung kemajuan bangsa.
Dengan sensitivitas dan kepekaan sosial yang dimiliki, perempuan menjadi aset berharga dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.
Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 juga bermakna sebagai dorongan untuk memperkuat interaksi, solidaritas, dan dukungan antarperempuan agar semakin berdaya.
Selain itu, momen ini menegaskan pentingnya kesetaraan gender sebagai kunci dalam mencapai kemajuan bangsa.
Tema yang diusung dalam Peringatan Hari Ibu ini mengandung beberapa makna penting:
Komunikasi Sebagai Kunci Solidaritas: Komunikasi menjadi elemen utama dalam setiap interaksi, khususnya untuk memperkuat solidaritas dan dukungan antarperempuan.
Pengakuan Peran Perempuan: Menghargai peran aktif, perjuangan, dan kontribusi perempuan dalam memajukan lingkungan sekitar sebagai bagian dari kemajuan bangsa.
Inspirasi dan Kesadaran Kolektif : Membangkitkan inspirasi, meningkatkan kesadaran, serta menggalang dukungan masyarakat terhadap pentingnya pemberdayaan perempuan.
Sejarah Peringatan Hari Ibu (PHI)
Setiap 22 Desember selain PHI, juga turut mengenang Kongres Perempuan Indonesia I yang berlangsung pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta.
Kongres ini telah menghadirkan tokoh-tokoh perempuan dari berbagai organisasi yang membahas isu penting, seperti pendidikan, hak-hak perempuan, dan peran perempuan dalam Pembangunan bangsa.
(dec/spt)