Selain itu, momen ini menegaskan pentingnya kesetaraan gender sebagai kunci dalam mencapai kemajuan bangsa.
Tema yang diusung dalam Peringatan Hari Ibu ini mengandung beberapa makna penting:
Komunikasi Sebagai Kunci Solidaritas: Komunikasi menjadi elemen utama dalam setiap interaksi, khususnya untuk memperkuat solidaritas dan dukungan antarperempuan.
Pengakuan Peran Perempuan: Menghargai peran aktif, perjuangan, dan kontribusi perempuan dalam memajukan lingkungan sekitar sebagai bagian dari kemajuan bangsa.
Inspirasi dan Kesadaran Kolektif : Membangkitkan inspirasi, meningkatkan kesadaran, serta menggalang dukungan masyarakat terhadap pentingnya pemberdayaan perempuan.
Sejarah Peringatan Hari Ibu (PHI)
Setiap 22 Desember selain PHI, juga turut mengenang Kongres Perempuan Indonesia I yang berlangsung pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta.
Kongres ini telah menghadirkan tokoh-tokoh perempuan dari berbagai organisasi yang membahas isu penting, seperti pendidikan, hak-hak perempuan, dan peran perempuan dalam Pembangunan bangsa.
(dec/spt)