Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan yang rusak parah di Lampung. Tahun ini, kata Jokowi, anggaran sebesar Rp 800 miliar akan dikucurkan untuk memperbaiki 15 ruas jalan di Lampung yang rusak.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun turut angkat bicara terkait hal tersebut. Sri Mulyani sendiri diketahui merupakan salah satu pejabat yang lahir di kota Bandar Lampung, Lampung.

Ia mengatakan sebetulnya pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran senilai Rp588,7 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan nasional Lampung dan Sumatera untuk tahun 2023. 

"Pembangunan infrastruktur adalah agenda prioritas nasional tahun ini. Pajak yang dibayar rakyat dimanfaatkan untuk menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah nusantara," katanya dalam laman Instagramnya, dikutip Minggu (7/5/2023).

Anggaran tersebut masuk ke dalam pos belanja K/L PUPR tahun anggaran 2023. Dari nilai tersebut baru terealisasi sekitar Rp81,6 miliar atau 13,8% dari total anggaran.

Sementara tahun lalu, realisasi anggaran pembangunan dan pemeliharaan jalan nasional Lampung dan Sumatera mencapai Rp508,1 miliar. Program Penyelenggaraan Jalan APBD 2023 Provinsi/Kabupaten/Kota di seluruh Lampung mencapai Rp2,16 triliun– khusus Provinsi Lampung sendiri Rp886,8 miliar.

Selain menggelontorkan dana lewat pos anggaran K/L, pemerintah pusat juga mengalirkan dana senilai Rp402,44 miliar untuk Provinsi Lampung yang masuk dalam Transfer Dana dari Pusat ke Pemda untuk pembangunan jalan (DAK Fisik). Dana tersebut digunakan untuk membiaya pembangunan dan perawatan 231,9 kilo meter jalan yang tersebar di Lampung.

Selain itu pemerintah juga membiayai pembangunan Jalan Tol Sumatera yang melintasi Provinsi Lampung lewat Penyertaan Modal Negara (PMN) dan jaminan pemerintah kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditunjuk yakni PT Hutama Karya Persero. 

Adapun ruas tol Sumatera yang didanai adalah ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Panjang 140 km) yang didanai dalam bentuk PMN Rp2,2 triliun dan Jaminan Pemerintah Rp22,09 triliun. Selain itu ada ruas Terbanggi Besar- Pematang Panggang-Kayu Agung (Panjang 189 km) yang didanai lewat PMN senilai Rp4 triliun dan Jaminan Pemerintah Rp14,37 triliun.

(evs)

No more pages