Logo Bloomberg Technoz

Rencana Bos BNI Usai Status Pailit Sritex Inkrah

Dovana Hasiana
21 December 2024 12:00

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar saat pembukaan BNI Investor Daily Summit 2024. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar saat pembukaan BNI Investor Daily Summit 2024. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) atau BNI, sebagai salah satu kreditur PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), mengatakan mendapatkan dukungan dari pemerintah untuk berkoordinasi dengan para kreditur guna memastikan keberlangsungan usaha Sritex.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan perseroan akan berdiskusi lebih lanjut dengan pemerintah dan kreditur Sritex lainnya menyusul ditolaknya Kasasi Pailit Sritex oleh Mahkamah Agung (MA).

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah, manajemen Sritex, dan lembaga lainnya untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam mengkaji going concern Sritex," kata Royke dalam siaran pers, dikutip Sabtu (21/12/2024).

Royke mengatakan, BNI berupaya mencari solusi terbaik yang dapat menyeimbangkan kepentingan semua pihak, termasuk kreditur lainnya, pemegang saham, karyawan, dan masyarakat luas.

"Kami memahami Sritex adalah salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi," ungkap Royke.