Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan pada Rabu bahwa beberapa pejabat mulai memperhitungkan potensi perubahan kebijakan fiskal dalam prakiraan mereka.
The Fed menurunkan suku bunga acuan sebesar seperempat poin persentase awal pekan ini, ke kisaran 4,25% hingga 4,5%. Angka ini adalah penurunan suku bunga ketiga berturut-turut, tetapi Powell mengisyaratkan laju penurunan saat ini cenderung melambat.
Bank sentral memperkirakan mereka akan menurunkan suku bunga dua kali pada tahun 2025, menurut proyeksi median yang dirilis Rabu, dibandingkan dengan empat penurunan yang mereka perkirakan pada September. Hal ini mencerminkan para pejabat The Fed menaikkan perkiraan mereka tentang di mana inflasi akan berada pada akhir tahun 2025.
Williams berbicara beberapa menit setelah data baru menunjukkan indeks inflasi yang disukai The Fed naik kurang dari yang dipekirakan para ekonom. Harga-harga, tidak termasuk makanan dan energi, naik 0,1% pada November, kenaikan bulanan terkecil sejak Mei.
Dia mengatakan data inflasi terbaru "menggembirakan." Sementara progres menuju target bank sentral sebesar 2% tidak mulus, dia mengatakan kebijakan berada pada posisi yang tepat. Dia menggambarkan sikap bank sentral "agak membatasi."
Suku Bunga Netral
Williams berpandangan bahwa lintasan dasar memperlihatkan The Fed akan terus menurunkan suku bunga kebijakannya ke tingkat netral, yang tidak mendorong atau membatasi aktivitas ekonomi.
"Namun kami harus bergantung pada data dan memiliki waktu untuk benar-benar menilai data, menilai apa yang terjadi, dan membuat penilaian terbaik berdasarkan data, berdasarkan prospek dan risiko-risiko untuk mencapai target kami," ujarnya.
Ada beberapa ketidakpastian di antara para pejabat The Fed, dan para ekonom secara luas, mengenai di mana tingkat suku bunga netral berada.
Banyak yang mulai percaya angka tersebut mungkin lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya, yang pada akhirnya berarti The Fed mungkin menahan suku bunga pada tingkat yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Williams mengatakan peningkatan pertumbuhan produktivitas di AS setelah pandemi Covid-19 mungkin akan sedikit menaikkan suku bunga netral. Ia mengatakan The Fed New York memperkirakan suku bunga sedikit lebih tinggi daripada sebelum pandemi.
Namun, ia mengatakan faktor-faktor yang menurunkan perkiraan suku bunga netral sebelum pandemi, seperti tren demografi, masih berlaku.
Sementara itu, Williams memandang ekonomi secara keseluruhan solid. Ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan sedikit melambat pada tahun 2025 menjadi sekitar 2%, dan tingkat pengangguran akan berada di sekitar 4,25% — kira-kira seperti saat ini.
"Saya pikir proses disinflasi mudah-mudahan akan terus berlanjut," kata Williams. "Ada banyak ketidakpastian saat ini karena sejumlah alasan, termasuk ketidakpastian seputar beberapa kebijakan yang mungkin terjadi tahun depan. Namun saat ini, saya kira kita ada di tempat yang sangat baik."
(bbn)