Dicky menyampaikan pengembangan QRIS Tap berbasis NFC dilakukan dalam rangka mempercepat inklusi keuangan dan mendukung digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030.
QRIS Tap berbasis NFC ini memiliki sejumlah keunggulan, seperti mendukung interkoneksi dan interoperabilitas yang dapat memfasilitasi berbagai sumber dana pembayaran (uang elektronik, simpanan, dan fasilitas kredit), pemrosesan transaksi di domestik, meningkatkan efisiensi biaya, serta kecepatan dan kemudahan dalam penggunaannya.
Inovasi QRIS Tap berbasis NFC memanfaatkan standard messaging yang sudah dikembangkan sebelumnya yakni QRIS Consumer Presented Mode (CPM), namun memanfaatkan teknologi interface NFC.
Melalui inovasi ini, masyarakat dapat melakukan transaksi tanpa sentuh (contactless) menggunakan smartphone sehingga memberikan kemudahan dan pengalaman transaksi yang lebih praktis dan cepat. Jika sudah diimplementasikan, masyarakat dapat menggunakan QRIS Tap berbasis NFC dengan membuka aplikasi mobile banking atau aplikasi pembayaran lainnya pada smartphone yang mendukung fitur NFC.
Cara menggunakannya adalah dengan mengakses menu QRIS, memilih fitur QRIS Tap, menginput PIN transaksi, lalu mendekatkan smartphone ke terminal di merchant untuk melakukan transaksi.
(dov/frg)