Bank Sentral Rusia Tahan Suku Bunga 21% di Tengah Inflasi Tinggi
News
20 December 2024 19:40
Bloomberg News - Bloomberg News
Bloomberg, Bank Sentral Rusia mempertahankan suku bunga acuannya di level tertinggi sepanjang masa, yaitu 21%, mengejutkan banyak analis yang memperkirakan langkah kenaikan besar lainnya untuk menekan inflasi yang terus membandel.
Enam dari 12 ekonom yang disurvei sebelumnya memprediksi kenaikan dua poin persentase, sementara dua lainnya memperkirakan kenaikan hingga 24%. Hanya dua analis yang memperkirakan suku bunga tetap. Saat ini, laju pertumbuhan harga masih lebih dari dua kali lipat target bank sentral sebesar 4%.
Bank sentral memutuskan untuk mempertahankan suku bunga karena "kondisi moneter telah mengetat lebih signifikan daripada yang diperkirakan" setelah kenaikan 200 basis poin pada Oktober, demikian pernyataan yang dirilis pada Jumat (20/12/2024).
"Tingkat pengetatan kondisi moneter saat ini menciptakan prasyarat yang diperlukan untuk melanjutkan proses disinflasi dan mengembalikan inflasi ke target, meskipun pertumbuhan harga saat ini tinggi dan permintaan domestik tetap kuat," ungkap bank tersebut.