Sejumlah saham energi yang menjadi pendorong rebound IHSG, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) menguat 10%, saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang melonjak 3,81%, dan saham PT Petrosea Tbk (PTRO) dengan kenaikan 3,77%.
Senada, saham teknologi juga menguat hingga mendukung penguatan IHSG, saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) terbang 9,76%, saham PT Itsec Asia Tbk (CYBR) menguat 9,71%, dan saham PT WIR Group Tbk (WIRG) yang melonjak 6,25%.
Adapun Bursa Asia siang hari ini juga bergerak melemah. Indeks Kospi melemah tertekan 1,30%, indeks Strait Times Singapore drop 1,14%, indeks Nikkei 225 yang turun 0,29%, indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,16%, dan indeks Shanghai merah 0,06%.
Pelemahan Rupiah Agak Mereda, Ditutup Menguat 0,59%
Setelah dibuka melemah tipis di kala indeks dolar Amerika melanjutkan keperkasaan, nilai rupiah di pasar spot pada penutupan perdagangan Jumat akhirnya berhasil menguat.
Penguatan rupiah sepanjang hari ini sepertinya didukung mulai bangkitnya kepercayaan diri di pasar setelah Bank Indonesia memastikan akan terus berjaga di pasar, menstabilkan nilai tukar.
“Kami akan menjaga rupiah dengan berani untuk membangun kepercayaan pasar,” kata Direktur Eksekutif Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia Edi Susianto, dilansir dari Bloomberg News.
Intervensi dilakukan di pasar spot, pasar NDF domestik serta pasar Surat Berharga Negara (SBN).
Data realtime Bloomberg menunjukkan, rupiah bergerak menguat ke Rp16.195/US$ pada penutupan pasar spot valas, setelah sebelumnya sempat menyentuh Rp16.305/US$ pagi tadi.
Penguatan rupiah berhasil tercatat mencapai 0,58% sampai tutup pasar pukul 15.00 WIB.
Sementara di pasar SBN, siang tadi, relatif stabil di mana tenor 10Y turun tipis ke 7,063%. Sedangkan tenor pendek 2Y masih naik 1,2 bps dan tenor 30Y juga naik tipis 0,5 bps. Tenor 5Y masih di 7,04%.
-- update pada nilai penutupan rupiah.
(fad)