Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ditutup Stagnan Saat Rupiah Berhasil Menguat 0,58%

Muhammad Julian Fadli
20 December 2024 17:12

Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup stagnan dengan kenaikan tipis 6,62 poin atau 0,09% ke posisi 6.983,86 pada penutupan perdagangan Jumat (20/12/2024). Sementara kurs rupiah berhasil menguat 0,58% ke level Rp16.195/US$.

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak fluktuatif sejak pembukaan awal perdagangan dengan sempat ada di zona merah dengan cepat, adapun rentang pergerakan terjadi di kisaran 7.032,4–6.931,58.

Penutupan IHSG Sesi II pada Jumat 20 Desember 2024 (Bloomberg)

Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp12,48 triliun dari sejumlah 19,9 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi yang terjadi sebanyak 1,01 juta kali diperjualbelikan.

Tercatat ada penguatan 296 saham, dan sebanyak 288 saham terjadi pelemahan. Sisanya 202 saham stagnan.

Saham-saham energi, dan saham teknologi menjadi pendukung utama pembalikan arah IHSG dengan keberhasilan menguat 0,60% dan 0,33%, disusul oleh kenaikan saham-saham infrastruktur sebesar 0,20%. Sedangkan, saham perindustrian melemah 0,95%.