Bandara Komodo juga memiliki terminal seluas 13.366 meter persegi. Terminal penumpang ini bisa melayani hingga 1.100.000 orang per tahun.
Untuk melancarkan pergerakan pesawat, Kemenhub juga telah menyiapkan bandara alternatif sebagai tempat parkir pesawat para delegasi. Beberapa bandara terdekat tersebut adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar; Bandara Lombok Praya, Lombok; Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar; dan Bandara El Tari, Kupang.
Selain Bandara, Budi juga mengecek kesiapan fasilitas transportasi lainnya. Beberapa di antaranya adalah 25 unit Bus Hiace yang akan melayani mobilitas para delegasi, panitia, dan juga awak media. Bus ini akan mengantar perjalanan di antara bandara, hotel, dan venue kegiatan.
Kemenhub juga menyiapkan 30 awak pengemudi yang telah mengetahui karakteristik dan kondisi jalan di Labuan Bajo.
Budi juga meninjau Kapal KM Sinabung yang akan menjadi hotel terapung, 6-12 Mei 2023. Kapal ini telah bersandar di Dermaga Marina Labuan Bajo.
KM Sinabung milik PT Pelni ini dapat menampung 2.000 penumpang, yang terbagi ke dalam 32 kabin kelas 1A, 20 kabin kelas 1B, 42 kabin kelas 2A, 14 kabin kelas 2B, dan kabin ekonomi. KM Sinabung juga memiliki meeting room dengan kapasitas 150 orang.
Terakhir, Menhub meninjau kawasan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di Golo Mori yang nantinya akan digunakan untuk side event KTT ASEAN Ke-42. Kawasan MICE di Golo Mori dikembngkan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
(frg)