Logo Bloomberg Technoz

Bubble Startup Teknologi yang Siap Pecah, Kini Dihadapi eFishery

Pramesti Regita Cindy
23 December 2024 06:00

Gibran Huzaifah Founder & Mantan CEO eFishery (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)
Gibran Huzaifah Founder & Mantan CEO eFishery (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Martyn Terpilowski, seorang investor sekaligus CEO Bhumi Varta Technology (BVT), sebuah perusahaan penyedia perangkat lunak intelijen, mengamati fenomena valuasi startup yang terus melambung tanpa dasar bisnis yang kuat. 

Valuasi adalah proses dalam menentukan nilai suatu aset atau perusahaan secara objektif. Valuasi dapat dilakukan untuk berbagai jenis aset, seperti saham, obligasi, properti, barang, layanan, dan perusahaan. 

Ia menyoroti kasus di sektor teknologi seperti Farm Tech, Fish Tech, UMKM Tech, hingga financial technology peer-to-peer lending ((P2P lending), termasuk nama seperti eFishery, sebagai contoh dari model bisnis yang dinilai tidak berkelanjutan.

"Apakah para investor benar-benar mempercayai [dengan valuasi]? Atau mereka hanya berencana menjual kepada orang lainnya di Seri pendanaan berikutnya?" ujar Martyn menulis kepada Bloomberg Technoz, dilansir Senin (23/12/2024). 

Tidak ada perusahaan rintisan yang benar-benar mampu meraih valuasi US$1 miliar meski didukung oleh para pemodal ventura, tegas Martyn. "Daftarnya akan terus berlanjut," tutur dia.