Logo Bloomberg Technoz

Yield Obligasi China Tenor Setahun Anjlok 1%, Mengulang 2009

News
20 December 2024 10:50

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi China. (Bloomberg)
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi China. (Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Imbal hasil (yield) obligasi jangka pendek China anjlok hingga mencapai level psikologis 1% untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan global di 2009.  Pemicunya para trader meningkatkan pertaruhan pada pelonggaran moneter.

Imbal hasil obligasi pemerintah China bertenor satu tahun turun untuk sesi kesembilan berturut-turut menjadi 1%. Pergerakan ini terjadi setelah imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun turun melewati 2% untuk pertama kalinya dalam catatan awal bulan ini.

Penurunan ini mencerminkan meningkatnya spekulasi bahwa China akan melakukan pemangkasan suku bunga yang dalam tahun depan, setelah para pemimpin tertinggi beralih ke sikap kebijakan moneter yang “cukup longgar” untuk mendukung pemulihan perekonomian.

Permintaan untuk surat utang bertenor pendek juga meningkat karena penolakan bank sentral terhadap hiruk-pikuk pembelian obligasi mendorong para pedagang untuk beralih dari surat utang bertenor lebih panjang yang lebih terekspos pada risiko intervensi.