Logo Bloomberg Technoz

IMF mengutip pekerjaan pemerintah dalam memperbaiki situasi fiskal, menumbuhkan ekonomi, menurunkan inflasi dan mengelola kewajiban utang jangka pendeknya.

Adopsi Bitcoin oleh Presiden Nayib Bukele pada tahun 2021 membuat pemerintah bertikai dengan IMF, memicu penurunan peringkat kredit, membuat investor takut, dan membuat harga obligasi turun drastis.

Nayib Bukele, Presiden El Salvador. (Bloomberg)

Meski masih membutuhkan persetujuan dari dewan eksekutif IMF, kesepakatan ini akan mengakhiri masalah yang telah lama membuat jengkel para investor di pasar obligasi El Salvador.

Perjanjian ini juga menunjukkan konsesi oleh pemerintah Bukele terkait dengan aset digital, yang sebelumnya menjadi masalah besar. Reformasi hukum akan membuat penerimaan mata uang kripto menjadi sukarela bagi sektor swasta. Risiko proyek Bitcoin El Salvador, kata IMF, akan “berkurang secara signifikan sejalan dengan kebijakan IMF.” 

Partisipasi pemerintah dalam dompet kripto lokal yang dikenal sebagai Chivo - sebuah proyek yang penuh dengan kesulitan teknis - juga akan “secara bertahap dibatalkan”.

Pemerintah merilis Chivo pada September 2021, dan menjanjikan Bitcoin gratis senilai US$30 kepada orang-orang yang mendaftar. Penawaran tersebut, yang setara dengan gaji satu hari pada saat itu, menarik lebih dari 3 juta orang untuk mendaftar. 

Dalam perkembangannya, penggunaan dan adopsi jangka panjang gagal: Bank Sentral El Salvador mengatakan pada tahun 2022 bahwa kurang dari 2% dari semua pengiriman uang telah dikirim menggunakan dompet digital sejak peluncurannya.

Bukele baru-baru ini melakukan perubahan haluan dengan membeli kembali uang kertas dolar dengan harga diskon, melunasi obligasi lain lebih awal, merestrukturisasi utang pensiun, dan membiayai kembali beberapa sekuritas domestiknya.

Obligasi yang jatuh tempo pada tahun 2052 melonjak dari di bawah 30 sen dolar pada pertengahan 2022 menjadi sekitar 106 sen, memberi investor utang salah satu imbal hasil terbaik di negara berkembang. 

Pencapaian pasar keuangan El Salvador.

Surat utang diperdagangkan beragam pada hari Rabu setelah pengumuman tersebut. 

Pemerintah secara mengejutkan kembali ke pasar obligasi pada bulan April, menjual US$1 miliar surat utang global dalam sebuah kesepakatan yang dipermanis di mana suku bunga obligasi meningkat jika El Salvador gagal mendapatkan beberapa peningkatan peringkat kredit atau kesepakatan dengan IMF. 

El Salvador juga melakukan debt-for-nature swap untuk menyalurkan dana ke sungai terpanjang di negara ini pada bulan Oktober, dan kemudian menjual US$1 miliar lagi dengan tenor 30 tahun untuk membeli kembali surat utang yang sudah ada dan melunasi tunggakan pemerintah. 

(bbn)

No more pages