Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat sepanjang pekan ini. Rupiah tetap stabil di kisaran Rp 14.600/US$.

Sepanjang pekan ini, rupiah menguat 0,24% di hadapan greenback. Pada perdagangan akhir pekan, rupiah menguat ke Rp 14.678/US$, dekat dengan posisi terkuat sejak Juli tahun lalu.

Arus modal asing masih deras mengalir ke pasar keuangan Ibu Pertiwi, utamanya di pasar obligasi pemerintah. Per 2 Mei 2023, kepemilikan investor asing di Surat Berharga Negara (SBN) tercatat Rp 825,32 triliun. Dalam sepekan, kepemilikan investor asing bertambah Rp 2,63 triliun.

Pasokan valas juga datang dari instrumen Term Deposit Valas Devisa Hasil Ekspor (TD Valas DHE). Pada 2 Mei 2023, transaksi TD Valas DHE berhasil meraup US$ 20 juta.

Sementara mata uang utama Asia lainnya juga menguat di hadapan dolar AS. Dolar Singapura terapresiasi menguat 0,78%, ringgit Malaysia menguat 0,62%, baht Thailand terapresiasi 1,03%, yen Jepang menguat 1,96%, dolar Hong Kong menguat 0,02%, won Korea Selatan menguat 1,58%, yuan China menguat 0,03%, dan rupee India menguat 0,1%.