Dia juga menjadi salah satu dari tiga keluarga kerjaan yang memperoleh gelar sarjana. Mantan Adipati Edinburgh tersebut melanjutkan kuliah di bidang antropologi, arkeologi, dan sejarah pada Trinity College, Universitas Cambridge. Dia juga melanjutkan pendidikan ke jenjang magister di Universitas Cambridge, dan belajar bahasa serta sejarah Wales di Universitas Wales, Aberystwyth.
Kehidupan asmara Charles III memang penuh kontroversi. Dia memulainya dengan melamar dan menikahi Diana Frances Spencer pada 1981. Dari pernikahan tersebut, keduanya mendapatkan dua putera yaitu Pangeran William Arthur dan Pangeran Henry Charles atau Harry.
Akan tetapi, pernikahan Charles dan Diana tak berjalan mulus. Sejumlah rumor menyebut Charles lebih menyukai Camilla yang saat ini menjadi pendampingnya. Polemik dengan Diana pun meruncing usai informasi putri tersebut menjalin hubungan dengan lelaki lain.
Mereka kemudian berpisah pada 1992 dan resmi bercerai pada 1996. Diana sendiri kemudian meninggal bersama kekasihnya, Dodi al-Fayed, pada kecelakaan mobil di Paris pada 1997.
Charles kemudian menikahi Camilla pada 9 April 2005 secara sipil di Windsor Guildhall dan dilanjutkan prosesi pemberkatan di Kapel Santo George.
Charles merupakan keluarga kerajaan Inggris pertama yang menikah secara sipil. Orangtua Charles, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, tidak hadir dalam acara pernikahan tersebut. Ayah Camilla juga tidak hadir. Akan tetapi putra Camilla, Thomas Parker Bowles, dan Pangeran William turut hadir sebagai saksi atas penyatuan dua pasangan tersebut.
Selama menjadi putra mahkota, Charles aktif dalam berbagai kunjungan kenegaraan sebagai perwakilan dari Ratu Elizabeth II, dengan lebih dari empat ratus kunjungan resmi dilakukan setiap tahunnya. Charles juga aktif dalam bidang kemanusiaan dan sosial, juga menjadi pelindung dan pendukung dari berbagai yayasan amal dan seni. Dalam bidang arsitektur, Charles dikenal sebagai pelindung dari gerakan Arsitekur Klasik Baru.
Setelah mendirikan The Prince's Trust pada 1976, Charles kembali membangun enam belas yayasan amal lain dan dia sendiri menjadi presiden bagi semua yayasan tersebut. Selain itu, Charles juga menjadi pelindung bagi lebih dari 350 yayasan amal lain.
(yun/frg)