Logo Bloomberg Technoz

Respons Menko Ekonomi Saat Rupiah Alami Rekor Terburuk Sejak Juli

Dovana Hasiana
19 December 2024 20:30

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Rosa Panggabean/Bloomberg)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Rosa Panggabean/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah terus memantau perkembangan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), yang saat ini tengah berada pada level terlemah sejak akhir Juli lalu.

Menurut Airlangga, kurs mata uang memang bakal mengalami pergerakan, baik itu menguat maupun melemah. Terlebih, saat ini dolar AS tengah mengalami penguatan.

"Ya kita monitor, Rupiah di anggaran pendapatan dan belanja negara [APBN] juga sudah [ada] angkanya, kita monitor juga. Namanya kurs naik turun, [dolar] AS sedang menguat," ujar Airlangga saat ditemui di kantornya, Kamis (19/12/2024).

Hari ini Rupiah akhirnya menjebol level Rp16.300/US$, terlemah sejak akhir Juli lalu, diterjang arus jual pemodal yang masif sepanjang hari ini.

Mengacu data realtime Bloomberg, Rupiah spot sudah diperdagangkan di level Rp16.300/US$, mencerminkan pelemahan 1,3% dan membawa Rupiah sebagai valuta terlemah di Asia sampai jelang penutupan pasar Kamis ini.