Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa pemerintah akan menerapkan kebijakan wajib belajar 13 tahun, dimulai sejak pendidikan usia dini (PAUD).
Menurut Mu’ti, anak-anak yang memulai pendidikan sejak usia dini memiliki tingkat kecerdasan, ketahanan mental, dan sosial yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak mengenyam pendidikan PAUD.
"Banyak sekali penelitian yang menunjukkan betapa anak-anak yang memiliki pengalaman belajar di PAUD, baik PAUD formal di taman kanak-kanak maupun PAUD non formal di kelompok bermain bahkan pendidikan anak, memiliki kemampuan juga ketahanan mental, intelektual, dan sosial yang lebih tinggi," kata Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen melalui daring (19/12/2024).
Kebijakan wajib belajar 13 tahun, kata Mu’ti, adalah langkah strategis untuk membangun generasi yang kuat dan unggul. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan dalam keluarga sebagai fondasi utama.
"Pendidikan dalam keluarga yang ini juga menjadi fondasi penting dalam kita membangun generasi yang memiliki keceriaan, memiliki optimisme, dan tentu tumbuh kembang yang baik dan sehat," tuturnya.
(dec/del)