Dari 11 indeks sektoral, hanya 3 yang hijau pekan ini. Kenaikan tertinggi adalah barang konsumsi non-siklikal dengan peningkatan 1,01%. Disusul oleh barang konsumsi siklikal 0,69% dan properti 0,46%.
Sedangkan sisanya berkubang di zona merah. Sektor dengan koreksi terdalam adalah energi, mencapai 6,71%.
PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) menjadi saham dengan koreksi terparah pekan ini, minus 24,63%. Saham-saham energi lainnya seperti PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Adaro energy Tbk (ADRO), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).
Koreksi harga komoditas energi dan pertambangan membuat harga saham sektor ini anjlok. Harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) sepanjang pekan ini ambles 10,57% point-to-point.
Sementara harga minyak jenis Brent turun 5,59%. Kekhawatiran akan resesi ekonomi di negara-negara maju membuat investor cemas permintaan energi bakal melambat. Ini menyebabkan kontrak minyak mengalami tekanan jual.
(aji)