Taiwan Tahan Suku Bunga di 2%, Fokus Kendalikan Harga Properti
News
19 December 2024 17:10
Yian Lee dan Chien-Hua Wan - Bloomberg News
Bloomberg, Bank sentral Taiwan mempertahankan suku bunga acuannya saat negara tersebut menghadapi lonjakan harga properti dan potensi gangguan perdagangan yang disebabkan oleh Presiden AS terpilih Donald Trump.
Pada pertemuan triwulanan yang digelar pada Kamis (14/12/2024), bank sentral Taiwan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level 2%. Keputusan ini sesuai dengan prediksi 25 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg, yang memperkirakan Bank Sentral Republik China, nama resmi lembaga tersebut, akan mempertahankan suku bunga tersebut.
Keputusan untuk mempertahankan suku bunga pada level tertinggi sejak 2008, sementara banyak negara Asia lainnya menurunkan suku bunga, menunjukkan fokus Taiwan dalam mengendalikan pasar properti. Pada hari yang sama, Filipina mengurangi suku bunga kebijakan sebesar 25 basis poin, yang terjadi setelah para pejabat bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) kembali menurunkan suku bunga acuan mereka untuk ketiga kalinya berturut-turut.
Masalah utama yang dihadapi bank sentral Taiwan tahun ini adalah pasar properti. Harga rumah telah meningkat selama 24 kuartal berturut-turut, dan sewa properti pada bulan November meningkat dengan laju tercepat dalam 28 tahun terakhir.