Logo Bloomberg Technoz

Kuota LPG 3 Kg Rawan Jebol, Bahlil Tambah 200 Ribu Metrik Ton

Mis Fransiska Dewi
19 December 2024 17:00

LPG 3 Kg yang terbukti mengalami kecurangan volume di salah satu SPBE Jakarta Utara./dok. Biro Humas Kemendag
LPG 3 Kg yang terbukti mengalami kecurangan volume di salah satu SPBE Jakarta Utara./dok. Biro Humas Kemendag

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan telah menyiapkan kuota tambahan sebanyak 150.000—200.000 metrik ton (mt) hingga akhir tahun ini untuk ketersediaan gas minyak cair atau liquefied petroleum gas (LPG) 3 Kg.

Tambahan pasokan ini digunakan untuk menutupi kuota LPG 3 Kg atau 'Gas Melon' yang rawan jebol sekaligus menjaga ketersediaan LPG 3 Kg selama Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

"Ya kurang lebih sekitar 150—200 ribu metrik ton dan barangnya sudah ada. Jadi, enggak perlu dipersoalkan. Pokoknya [pasokan buat] Nataru aman, tidur nyenyak," kata Bahlil saat ditemui di Kantor BPH Migas, Kamis (19/12/2024).

Bahlil menyebut penambahan kuota tersebut sudah dikoordinasikan dengan PT Pertamina (Persero), Kementerian Keuangan, serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Bahkan, di juga sudah melapor ke Presiden Prabowo Subianto. Meski begitu, penambahan kuota ini tidak akan menambah anggaran subsidi.