Logo Bloomberg Technoz

Aplikasi Ini Bisa Tahu Kapan Manusia Mati, Anda Berani Coba?

Referensi
19 December 2024 15:54

Aplikasi Death Clock (Diolah)
Aplikasi Death Clock (Diolah)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Di era digital yang serba canggih ini, teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin merambah berbagai aspek kehidupan. Salah satu inovasi menarik adalah aplikasi smartphone yang mampu memprediksi kapan seseorang akan meninggal dunia. Aplikasi yang disebut Death Clock ini hadir dengan teknologi AI untuk menghitung prediksi sisa umur manusia berdasarkan kebiasaan hidup penggunanya.

Meskipun terdengar menyeramkan, tujuan dari aplikasi ini bukanlah menakuti pengguna, melainkan memberikan kesadaran tentang pentingnya menjaga gaya hidup sehat. Lantas, bagaimana cara kerja aplikasi ini dan apa manfaatnya?

Bagaimana Cara Kerja Death Clock?

Teknologi AI Bantu Pekerjaan, Bukan Gantikan Pekerjaan Manusia (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)

1. Teknologi AI Berbasis Data
Death Clock bekerja dengan sistem kecerdasan buatan yang memproses informasi pengguna. AI ini dilatih menggunakan lebih dari 1.000 penelitian ilmiah yang berkaitan dengan umur panjang, kesehatan, dan gaya hidup. Hasil dari analisis ini menjadi dasar prediksi yang diberikan.

2. Kuesioner Personal
Pengguna diminta menjawab beberapa pertanyaan seputar data pribadi dan kebiasaan sehari-hari. Pertanyaan tersebut mencakup:

  • Jenis kelamin

  • Pola makan

  • Kebiasaan olahraga

  • Kualitas dan durasi tidur

3. Proses Analisis AI
Setelah pengguna menyelesaikan kuesioner, sistem AI akan menganalisis data yang telah dikumpulkan. Berdasarkan hasil analisis tersebut, aplikasi memberikan prediksi usia dan perkiraan tanggal kematian.

Fitur Unggulan Death Clock: Lebih dari Sekadar Prediksi

Artikel Terkait