Logo Bloomberg Technoz

Pembayaran Digital Tembus Rp2.908 T, Marketplace Rp471 T di 2025

Pramesti Regita Cindy
19 December 2024 15:55

Ilustrasi perjualan live di platform TikTok Shop. (dok Bloomberg)
Ilustrasi perjualan live di platform TikTok Shop. (dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Center of Economic and Law Studies (Celios) memprediksi bahwa ekonomi digital akan terus berkembang tahun depan, dimana total transaksi digital bisa mencapai hampir Rp3.000 triliun dan perdagangan online sentuh Rp471 triliun.

Menurut Nailul Huda, Direktur Ekonomi Digital Celios, pembayaran digital Indonesia tahun depan akan mencapai Rp2.908 triliun, naik 16,7% dibandingkan 2024 yang mencapai Rp2.491 triliun.

"Kalau kita lihat di pembayaran digital, untuk tahun 2024 kita prediksikan untuk mencapai Rp2.491,68 triliun dan tahun depan itu mencapai hampir Rp3.000, tepatnya di Rp2.906 triliun," kata Nailul Huda di Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2024).

Lebih lanjut Nailul memaparkan, kenaikan transaksi digital tersebut dapat terjadi lantaran adanya pola transaksi yang berubah di masyarakat saat ini. Kini masyarakat lebih suka melalukan pembayaran secara digital dan sudah mulai meninggalkan pembayaran tunai.

Selain itu, Nailul juga menilai untuk tahun 2025, perdagangan daring (transaksi online) juga akan mengalami kenaikan menjadi Rp471,01 triliun dibandingkan 2024 Rp468,64. Meski naik, jumlahnya tidak akan terlalu signifikan.