Penyebab Bitcoin Drop Kamis Pagi, Sempat Kembali ke US$98 Ribu
Pramesti Regita Cindy
19 December 2024 15:23
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kemerosotan Bitcoin sebagai mata uang kripto paling bernilai dunia berlanjut hingga Kamis (19/12/2024) siang, kembali menguji harga yang sempat tembus all time high (ATH) US$100.000 saat Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS).
Meski begitu Bitcoin masih berada di jalur positif sekitar 50% setelah pilpres Amerika berakhir dan kemenangan untuk Partai Republik. Sepanjang tahun (year-to-date/ytd) kenaikan BTC sudah mencapai 129%.
Hingga Kamis siang pukul 15.22 waktu Indonesia, Bitcoin melemah 2,4% ke level US$101.362 dalam 24 jam perdagangan terakhir, dikutip dari CoinGecko, Kamis. Bahkan secara harian zona terbawah BTC sempat menyentuh US$98.839,87 pagi tadi sebelum kembali terangkat.
Keputusan The Fed kembali menurunkan tingkat bunga melalui hasil rapat policy rate yang diumumkan dini hari, mengejutkan investor.
Pemotongan suku bunga AS terjadi tiga kali secara beruntun, sekaligus memberi sinyal pengurangan kembali berlanjut tahun depan dengan jumlah terbatas.