Logo Bloomberg Technoz

Dengan demikian, perlambatan penurunan suku bunga oleh bank sentral AS Federal Reserves diproyeksi bakal terjadi yang membuat rupiah makin lemah.

"Mungkin saat ini [nilai tukar rupiah] masih bisa dipertahankan karena belum berlakunya insentif dari AS. Nanti begitu pajak korporasi turun, itu bisa berpengaruh," ujarnya.

Sementara itu, Bank Indonesia terindikasi masuk ke pasar menahan agar rupiah tak makin melemah level psikologis berikutnya.

"Ya betul, BI melakukan intervensi di spot, DNDF dan pasar SBN sebagai bagian dari upaya stabilisasi nilai tukar rupiah," kata Direktur Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia Fitra Jusdiman kepada Bloomberg Technoz, Kamis siang ini.

(dov/lav)

No more pages