Logo Bloomberg Technoz

Smelter Tembaga Dunia Lagi Krisis, Pukul Glencore hingga Codelco

Redaksi
19 December 2024 12:00

Aktivitas di pertambangan dan pabrik peleburan tembaga./Bloomberg- Oliver Bunic
Aktivitas di pertambangan dan pabrik peleburan tembaga./Bloomberg- Oliver Bunic

Bloomberg Technoz, Jakarta – Krisis bisnis smelter tembaga akibat anjloknya fee peleburan di tingkat global mulai menghantam satu per satu korporasi pertambangan raksasa internasional; mulai dari Glencore Plc hingga Codelco.

Glencore disebut tengah dalam pembicaraan untuk menjual bisnis smelter tembaganya di Filipina karena industri peleburan logam tengah terpuruk akibat biaya atau fee pemrosesan yang terjun bebas ke level terendah sepanjang sejarah.

Raksasa komoditas asal Swiss tersebut tengah berdiskusi dengan setidaknya satu pembeli domestik di Filipina untuk unit tersebut, menurut orang-orang yang mengetahui situasi tersebut yang menolak disebutkan namanya karena pembicaraan tersebut bersifat tertutup.

Negosiasi masih berlangsung, menurut Bloomberg News, dan tidak ada jaminan kesepakatan akan tercapai.

Dikarenakan lokasinya, smelter tersebut—Philippine Associated Smelting and Refining Corp (Pasar) — ​​telah lama menjadi aset perdagangan utama bagi Glencore. 

Smelter tembaga./dok. Bloomberg