Saat ini, proyek MRT North South Line Fase 1 yakni Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 16 km telah beroperasi, sementara Fase 2 yaitu Bundaran HI-Ancol Barat sedang dalam pengerjaan dan ditargetkan selesai pada 2027. Sementara Fase 2A Bundaran HI-Kota dan Fase 2B Kota-Ancol Barat ditargetkan selesai pada 2030.
2. LRT Jakarta Velodrome–Manggarai
LRT Jakarta Velodrome-Manggarai dengan trase kurang lebih sejauh 6 kilometer dengan nilai proyek Rp5,5 triliun rencananya akan dimulai pada tahun 2023 dan selesai pada 2024.
3. Jaringan enam Ruas Jalan Tol DKI Jakarta
Upaya penambahan jaringan enam ruas Jalan Tol DKI Jakarta yang terdiri dari Jalan Tol Semanan-Sunter, Sunter-Pulo Gebang, Duri Pulo-Kampung Melayu, Kemayoran-Kampung Melayu, Ulujami-Tanah Abang, dan Pasar Minggu-Casablanca juga telah dilakukan pemerintah.
Dari enam ruas jalan tol tersebut, Jalan Tol Sunter-Pulo Gebang telah beroperasi, sementara Jalan Tol Semanan-Sunter ditargetkan selesai pada tahun 2024 dan ke empat ruas jalan tol lainnya ditargetkan dapat financial close di tahun 2024.
4. Jalan Tol Akses New Priok Eastern Access (NPEA)
Jalan Tol NPEA merupakan akses khusus untuk menyambungkan Pelabuhan Tanjung Priok ke Terminal Kalibaru. Jalan ini akan terkoneksi dengan Kawasan Berikat Nusantara dan terhubung dengan Jalan Tol Cibitung-Cilincing. Proyek ini dibiayai oleh PT Pelindo dan akan memiliki panjang 7 kilometer dan estimasi investasi sebesar Rp3,98 triliun.
Ajak PNS Beralih ke Transportasi Umum
Airlangga juga mengajak Pegawai Negeri Sipil beralih menggunakan transportasi ramah lingkungan. Selain mengurangi emisi karbon, penggunaan transformasi ramah lingkungan yang meluas terutama oleh PNS akan membantu mengatasi kemacetan di Jakarta.
Airlangga mengugkapkan, pemerintah terus melakukan upaya untuk mengubah paradigma masyarakat mengenai penggunaan transportasi. Jika selama ini masyarakat termasuk PNS lebih banyak menggunakan kendaraanpribadi, ke depan sebaiknya beralih menggunakan transportasi umum seperti bus dan kereta, bahkan bersepeda.
Sejauh ini, lanjutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sendiri telah membangun berbagai fasilitas seperti jalur sepeda dan pedestrian yang layak. Sejak 2017 sudah terbangun 267 kilometer trotoar dan 114,5 kilometer jalur sepeda. Sedangkan Bus Transjakarta, baik koridor maupun non koridor telah memiliki 116 trayek dengan 1.869 armada dan telah mengangkut 1 juta penumpang per hari.
(evs)