Logo Bloomberg Technoz

Sentuh Rp16.000/US$, BI Sebut Rupiah Menuju Keseimbangan Baru

Dovana Hasiana
19 December 2024 10:50

Karyawan menghitung uang dolar AS dan rupiahdi Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang dolar AS dan rupiahdi Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan rupiah, yang saat ini berada di atas level Rp16.000 per dolar Amerika Serikat (AS), tengah menuju keseimbangan baru.

Mengacu data realtime Bloomberg, rupiah dibuka anjlok 0,76% ke level Rp16.213/US$ di pasar spot. Selanjutnya, rupiah makin melemah ke Rp16.225/US$. 

Perry menyoroti ketidakpastian dari global melalui kebijakan AS, khususnya usai Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS ke-47.

"Sampai adanya kejelasan dari kebijakan AS, ini proses dari menuju keseimbangan baru, fokus kami adalah stabilitas," ujar Perry dalam konferensi pers, Rabu (18/12/2024).

Perry menegaskan fokus BI saat ini adalah menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, dibanding menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate secara agresif pada akhir tahun ini.