Logo Bloomberg Technoz

Kasus Herpes Zoster Naik Terus di Singapura, Efek Covid-19

Redaksi
19 December 2024 10:30

Ilustrasi Singapura. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Singapura. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kasus penyakit Herpes Zoster di Singapura terus meningkat dalam dua tahun belakangan. Para ahli memperkirakan hingga 30.000 orang di Singapura terkena penyakit yang berasal dari virus varicella-zoster setiap tahunnya.

Dilansir dari Channel News Asia (CNA), para dokter menghubungkan peningkatan kondisi yang menyakitkan dan gatal ini dengan populasi yang menua serta sistem kekebalan tubuh yang melemah akibat pandemi COVID-19.

Dr. Kelvin Goh, pemimpin medis di United Primary Care Network, mengamati bahwa selama pandemi, banyak pasien yang terinfeksi COVID-19 kemudian mengidap herpes zoster.

Hal serupa diungkap Dr. Adrian Poh, yang mengawasi 38 klinik sebagai direktur medis HMI OneCare Clinic, mengatakan bahwa ia telah melihat sekitar 10 persen lebih banyak pasien dengan herpes zoster sejak pandemi.

"Risiko terkena herpes zoster dapat tetap meningkat hingga enam bulan setelah infeksi COVID. Namun, saya pikir masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan mekanisme dan hubungan pasti antara infeksi COVID dan reaktivasi herpes zoster," ujarnya.