Ada 61 kasus flu burung pada manusia yang terdeteksi di AS sejak April, di mana sebagian besar pasien melaporkan gejala yang ringan. Kasus-kasus penyakit parah yang sporadis bukanlah hal yang tak terduga dan telah terjadi di negara-negara lain, kata CDC.
Juga pada Rabu, Gubernur California Gavin Newsom mengumumkan keadaan darurat untuk membantu mengatasi wabah yang telah menyebar di kalangan sapi perah. Langkah ini memberi lembaga negara bagian dan lokal lebih banyak fleksibilitas terkait kepegawaian, kontrak, dan aturan lain untuk mendukung respons.
Lebih dari separuh infeksi flu burung pada manusia di AS terjadi di California, tempat hampir 650 ekor unggas terdampak.
"Proklamasi ini merupakan tindakan terarah untuk memastikan lembaga-lembaga pemerintah memiliki sumber daya dan fleksibilitas yang mereka butuhkan untuk merespons wabah ini dengan cepat," ujar Newsom dalam pernyataannya.
Pasien Louisiana
Virus yang menginfeksi pasien di Louisiana termasuk jenis terkait dengan virus yang baru-baru ini terdeteksi pada burung liar dan manusia di Washington dan British Columbia, menurut CDC. Virus ini terpisah dari varian yang menyebar di antara sapi perah di AS.
Departemen Kesehatan Louisiana awalnya melaporkan infeksi tersebut Jumat lalu. Menurutnya, kasus yang diduga ini merupakan yang pertama di negara bagian tersebut.
Orang tersebut dirawat di rumah sakit terkait diagnosis influenza. Pengujian lebih lanjut mengungkap subtipe H5, kata Demetre Daskalakis, Direktur Pusat Nasional untuk Imunisasi dan Penyakit Pernapasan CDC, dalam panggilan telepon dengan wartawan.
"Banyaknya hewan, burung, dan mamalia, yang terinfeksi flu burung H5 meningkatkan risiko virus tersebut berpotensi menginfeksi manusia dan berpotensi beradaptasi untuk menyebabkan penyebaran antarmanusia," ujar Daskalakis, seraya menambahkan bahwa risiko yang ada saat ini masih rendah.
Badan tersebut berupaya untuk "tetap menjadi yang terdepan" jika vaksin dibutuhkan untuk manusia.
CDC menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut tentang pasien atau statusnya dalam jumpa pers, dan menyerahkannya kepada Departemen Kesehatan Louisiana.
(bbn)
