Lalu akan dilanjutkan di beberapa lokasi tujuan utama wisatawan Jabodetabek, yaitu Ancol, Kebun Binatang Ragunan, hingga Taman Safari Bogor.
"Apresiasi kami sampaikan kepada Kementerian Perhubungan dan bandara serta pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam Posko Nataru di setiap lokasi. Juga persiapan berbagai sarana prasarana dan fasilitas yang disiapkan untuk menjaga pengalaman berwisata yang baik seperti di (Bandara) Bali, ada jembatan penyeberangan orang yang menghubungkan terminal kedatangan dan keberangkatan ke tempat penurunan penumpang atau drop off serta gedung parkir," kata Menpar.
Kemenpar juga telah mengaktivasi manajemen krisis kepariwisataan untuk pemantauan aktivitas pariwisata. Serta terakhir adalah kolaborasi bersama stakeholder terkait dan pemerintah daerah untuk menciptakan CHSE di pusat aktivitas pariwisata dan lokasi daya tarik wisata di masing-masing daerah.
"Cuaca ekstrem dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Karena itu saya mendorong seluruh pemangku kepentingan di sini untuk secara rutin memantau informasi terbaru mengenai prakiraan cuaca dan menjadikan bagian integral dari koordinasi dalam menghadapi periode Natal dan tahun baru," kata Widiyanti.
Kesiapan pengamanan oleh kepolisian
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan Rapat Koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari arahan dan kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan kegiatan pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan baik sehingga masyarakat betul-betul terlayani.
Kapolri menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan 2.794 posko terdiri dari 1.852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu untuk mengamankan 61.452 objek pengamanan di antaranya gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, objek wisata maupun objek perayaan tahun baru.
“Dengan penggelaran personel dan seluruh stakeholder terkait yang ada, kita harapkan bahwa perayaan dan pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 betul-betul bisa berjalan dengan baik, dan masyarakat betul-betul terlayani dengan optimal,” ujar Kapolri.
(spt)