Logo Bloomberg Technoz

ESDM Yakin Trump Bisa Jadi Katalis Positif Permintaan Batu Bara

Mis Fransiska Dewi
19 December 2024 09:30

Aktivitas angkut batu bara. (Dok abm-investama.com)
Aktivitas angkut batu bara. (Dok abm-investama.com)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meyakini permintaan batu bara dunia akan tetap tinggi dalam beberapa tahun mendatang, setidaknya selama Donald Trump menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Julian Ambassadur Shiddiq meyakini, di luar faktor Trump, selama stabilitas keamanan dunia akibat krisis Eropa Timur dan Timur Tengah masih tinggi, permintaan batu bara juga akan tetap tinggi.

“Saya yakin permintaan batu bara akan tetap tinggi. Apalagi dengan kebijakan ekonomi AS ke depan pascaterpilihnya Presiden Trump pasti akan berpengaruh terhadap harga bahan bakar fosil mengingat Presiden Trump kurang mendukung transisi energi ke bahan bakar ramah lingkungan,” kata Julian saat dihubungi, Kamis (19/12/2024).

Permintaan batu bara dalam beberapa tahun ke depan, kata Julian, juga akan tergantung pada kinerja industri dan kebutuhan energi dunia serta progres dan komitmen dunia terhadap transisi energi dari fosil ke energi ramah lingkungan.

Produksi Batu Bara China (Sumber: Bloomberg)

Sementara itu, dari sisi suplai, penawaran akan tergantung dari produksi batu bara di China dan India karena keduanya merupakan produsen sekaligus pemakai batu bara.