Logo Bloomberg Technoz

IHSG Bersiap Turun Lebih Dalam Dipicu The Fed

Muhammad Julian Fadli
19 December 2024 08:50

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 19 Desember 2024, berpotensi bergerak di zona merah tersengat sentimen global. Pernyataan hawkish dari The Fed pada pertemuan FOMC kemungkinan hanya akan memangkas bunga acuan sebanyak dua kali tahun depan.

Pada perdagangan saham kemarin, Rabu (18/12/2024), IHSG ditutup di zona merah dengan mencatat pelemahan 49,85 poin (0,7%) hingga menutup hari di posisi 7.107.

Analisis Teknikal IHSG Kamis 19 Desember 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan tren pelemahan menuju area support pada trendline garis putih ke area 7.050. Setelah perdagangan sebelumnya, IHSG break support kuat dengan tekanan amat tinggi pada time frame daily, bila terus berlanjut support selanjutnya 7.000 hingga 6.980.

Sedangkan untuk resistance pertama ada pada level 7.150 dengan catatan IHSG kokoh dan rebound dari support tersebut. Hingga melanjutkan kenaikan menuju 7.200 sampai dengan 7.250 sebagai resistance terkuat yang menarik dicermati.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Hasil Pertemuan Terbuka Federal Reserve (FOMC–The Fed) dini hari tadi mempersuram prospek kebijakan suku bunga acuan global ke depan.