Logo Bloomberg Technoz

Harga CPO Anjlok 4%, Indonesia Jadi Salah Satu Penyebabnya

Hidayat Setiaji
19 December 2024 07:20

Seorang pekerja memanen buah kelapa sawit di Kabupaten Bogor di Jawa Barat, Indonesia, Senin, 20 Juni 2022. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Seorang pekerja memanen buah kelapa sawit di Kabupaten Bogor di Jawa Barat, Indonesia, Senin, 20 Juni 2022. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) ambruk pada perdagangan kemarin. Berbagai sentimen mewarnai kejatuhan harga CPO.

Pada Rabu (18/12/2024), harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman Maret ditutup di MYR 4.530/ton. Anjlok 4,13% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi yang terendah sejak 23 Oktober atau hampir 2 bulan terakhir.

Dalam sepekan terakhir, harga CPO sudah mencatatkan koreksi 6,69% secara point-to-point. Selama sebulan terakhir, harga amblas 7,96%.

Kejatuhan harga minyak nabati lainnya ikut menyeret harga CPO ke zona merah. Kemarin, harga minyak kedelai di bursa Dalian (China) terpangkas 3,75%. Sementara di Chicago Board of Trade (Amerika Serikat) berkurang 2,4%.

Sedangkan harga minyak biji bunga matahari melemah 0,59%. Adapun harga minyak rapeseed minus 2,88%.